dendam aq untukmu mendung,
stiap ku pinta hujan,
kau hanya senyum,
dan biaskan petir
di hadapku.
taukah yg ku tunggu saat nie,..
hanylah penyejuk kalbu.
walaupun nantinya kau
runtuhkan gemuruh
ribuan tetes air mata dewa,
ku sanggup tadahi
wlau hrs gelegar guntur
bekukan sukma,
biar bias petir tusuk kejam jiwaku.
ku sanggup itu..
kau tau mendung,
ku sanggup itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar