Kamis, 31 Mei 2012

Bias Rona Jingga

berhenti sejenak
sudahi langkahku.
pelan.. dan termangu
, menangis ratapi 
tubuh yg terpasung
sembari menepi
tepis alunan nada
keronta yang berlalu,

ku bermesra di alam
nirwana, menyelimuti
sejuk rinai yang menjarah
di antara pasung diri
yang mendekap erat.
,,
perlahan kunikmati
jemah jemari petikan
dawai yang mengalun
tanpa makna berarti.
perlahan,,
perlahan ku masuk pintu
iramanya, bergoyang
goyang di hamparan taman
duka. lara itu pun pergi
tangisku jua lari dari
rasa tubuh yang
saat ini mati di badan
alam yang kering keronta.
damba.. ku mendamba
ohh.. langit biru terbias
rona jingga yang merekah
di balik kabut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar