Meminang Waktu Di Penantian
di ujung waktu
saat senja mulai turun
merebah, membisu
saksikan kidung
bahasa tubuhku yang
lemah tertunduk
dengan setangkai
bunga layu di ujung
penantian.
suara hati bersama
pekat pilu setia
temani kenyataan,
yang tak lain kini
ku menderita,
relakan waktuku hilang
berarak sepi di manja
angin yang berlalu.
ku tunggui waktu itu
sampai ia datang
bersama angin malam
kabarkan, dan berikan
jawaban takdir itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar